Jumat, 07 Oktober 2011
Contoh Fonem
Dalam pelaksanaan bunyi-bunyi ujaran, terjadilah pengaruh timbal-balik antara bunyi-bunyi ujaran yang berdekatan. Karena adanya pengaruh timbal-balik itu terjadilah perubahan-perubahan bunyi-ujaran; ada perubahan yang jelas kedengaran, ada yang kurang jelas kedengaran perubahan yang tidak jelas misalnya fonem /a/ yang berada dalam suku kata /a/ yang berada dalam suku kata terbuka kedengarannya lebih nyaring bila dibandingkan dengan fonem /a/ yang terdapat dalam suku kata tertutup. Bandingkan antara /a/ pada kata: pada, kata, rata , dengan pada kata: bedak, tidak, sempat , dan lain-lain.
Contoh:
1. al salam (Arab) > assalam > asalam
2. al malik (Arab ) > maalik > malik
Contoh Sinonim
1. Lalai : Lengah
a. Putra selalu lalai dalam tugasnya
b. Ibah lengah mengangkat jemurannya
2. Ampuh : Mujarab
a. Obat yang diminum pasien itu sangat ampuh menyembuhkan penyakitnya
b. Oskadon yang di minum ani sangat mujarab menghilangkan sakit kepala
3. Hias : Dandan
a. Wulan sangat pandai menghias rumahnya
b. Tuti selalu berdandan sebelum pergi ke kantor
4. Aroma : Bau
a. Masakan yang dibuat ibu di rumah aromanya sampai ke halaman rumah
b. Sampah yang ada di parit menimbulkan bau yang tidak enak
5. Kelendar : Almanak
a. Ayah mendapat kelender dari kantornya
b. Uwak bertanya kepada saya di mana almanak diletakkan?
Contoh Antonim
1. Lengah : Disiplin
a. Rudi lengan menjalankan perintah ayahnya
b. Karyawan itu selalu disiplin dalam melksanakan tugasnya
2. Ingkar : Patuh
a. Si pulan ingkar terhadap perintah tuhannya
b. Si ucok patuh terhadap semua yang diperintahkan tuhannya
3. Pelit : Darmawan
a. Pimpinan itu pelit terhadap para pegawainya
b. Ani adalah orang yang dermawan kepada sesamanya
4. Giat : Malas
a. Murid itu selalu giat dalam belajarnya
b. Karyawan itu malas melasanakan tugas yang di berikan atasannya
5. Molek : Jelek
a. Wati selalu terlihat molek dalam kesehariannya
b. Mira terlihat sangat jelek karna malas menyisir rambutnya
Contoh Homopon
1. Sanksi : Sangsi
a. Sanksi yang diterima pencuri itu sangat berat
b. Pulan sangsi untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasannya
2. Bank : Bang
a. Bank BRI sangat banyak peminatnya
b. Bang Zia sangat menyayangi isterinya
3. Apel : Apel
a. Abang selalu mengikuti apel pagi di kantornya
b. Kakak membelikan apel untuk adiknya
4. Amplop : Amplop
a. Pak pos memberikan amplop yang berisikan surat kepada para pelanggannya
b. Nazaruddin memberikan amplop kepada KPK sebagai sogokan
5. Bisa : Bisa
a. Ular itu racunnya sangat berbisa
b. Rausyan bisa menyelesaikan tugas sekolahnya dengan baik
Contoh Polisemi
1. Kepala : Pimpinan; bagian dari tubuh manusia
a. Kepala sekolah itu memungut iuran kepada siswa secara tidak resmi
b. Kepala saya pusing setelah melihat biaya kulia yang sangat mahal
2. Darah : Saudara kandung; cairan yang ada di dalam tubuh
manusia
a. Saudara sedarah itu berkelahi menggunakan pistol
b. Kaki ani berdarah karena jatuh dari kendaraannya
3. Nilai : Etika; hasil yang diterima setelah ujian
a. Wati memperoleh nilai yang buruk dari hasil ujiannya
b. Wak meri melanggar nilai budaya karna memanjat kelapa orang tanpa izin
4. Dekat : Jarak; hubungan antar individu
a. Jarak Medan-Stabat lebih dekat, dibanding Medan-Langsa
b. Kedekatan dosen dan mahasiswa itu mencurigakan
5. Tegar : Kuat; keras
a. Mira tegar dalam menghadapi cobaan
b. Ucok berbadan tegar karena sering fitness
Sumber:
Jinayah H. Matanggui, Kamus Sinonim, Jakarta: Grasindo, 2000.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar